TY - JOUR AU - Widyastini Dabamona, AU - Nunang L. May, AU - Descarlo Worabai, PY - 2020/03/09 Y2 - 2024/03/28 TI - EKSPLORASI BAKTERI ASAL JAMUR Ganoderma sp. SEBAGAI POTENSIAL ANTAGONIS PENYAKIT TANAMAN Coriolus versicolor JF - JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA JA - JKP VL - 5 IS - 2 SE - Research Articles DO - 10.46703/jurnalpapuasia.Vol5.Iss2.154 UR - https://jurnalpapuaasia.unipa.ac.id/index.php/jurnalpapuasia/article/view/154 SP - 186 - 195 AB - <p style="text-align: justify;">Tujuan dari penelitian ini menguji respon bakteri asal jamur <em>Ganoderma </em>sp. terhadap penyakit tanaman <em>Coriolus versicolor </em>secara <em>in vitro</em>. Tahapan dalam penelitian ini dibagi dalam 6 bagian yaitu: 1) pengambilan jamur di lapangan, 2) pembuatan media, 3) isolasi bakteri asal jamur <em>Ganoderma </em>sp., 4) perbanyakkan biakan penyakit tanaman, 5) pemurnian bakteri dan 6) uji antagonis. Uji antagonis menggunakan metode rancangan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil eksplorasi bakteri didapatkan 4 jenis bakteri antagonis. Bakteri antagonis memiliki bentuk morfologi yang berbeda-beda dilihat berdasarkan bentuk koloni, tepian koloni dan warna koloni. Keempat bakteri antagonis asal jamur <em>Ganoderma </em>sp. menunjukkan bahwa mampu menghambat pertumbuhan radial miselium dari jamur patogen <em>Coriolus versicolor</em>. Persentase penghambatan yang ditunjukkan dari keempat bakteri yang diujikan berbeda-beda. Pada pengujian antagonis terhadap pertumbuhan radial miselium jamur patogen <em>Coriolus versicolor</em>, penghambatan paling tinggi sampai terendah ditunjukkan oleh bakteri dengan kode isolat GC4 sebesar 90,00 %, GC1 sebesar 89,44%, GC3 sebesar 66,11% dan GC2 sebesar 53,11%. Persentase penghambatan pertumbuhan miselium jamur patogen <em>Coriolus versicolor </em>pada GC4 memiliki pertumbuhan radial miselium paling rendah yaitu 0,90 cm dibandingkan dengan GC2 dengan persen penghambatan pertumbuhan radial miselium paling tinggi 3,75 cm.</p> ER -