@article{Sirami_2019, title={TINGKAT DAN TIPE ASOSIASI ENAM JENIS PAKU EPIFIT DENGAN POHON INANG DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MEJA MANOKWARI}, volume={1}, url={https://jurnalpapuaasia.unipa.ac.id/index.php/jurnalpapuasia/article/view/25}, DOI={10.46703/jurnalpapuasia.Vol1.Iss1.25}, abstractNote={<p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan tingkat asosiasi antara enam jenis paku epifit dengan pohon inang di TWA Gunung Meja Manokwari. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survei sampling. Teknik sampling yang digunakan adalah pengambilang contoh sistematik. Data yang dikumpulkan adalah jumlah individu enam jenis paku epifit, dan jenis dan jumlah individu pada pohon inang. Tingkat asosiasi ditentukan berdasarkan indeks Jaccard dan indeks Dice. Sedangkan tipe asosiasi ditentukan menggunakan tabel kontingensi 2 x 2 melalui perbandingan nilai harapan dan nilai pengamatan. Hasil penelitian menunjukkann bahwa tingkat asosiasi antara paku epifit dan pohon inang bervariasi dari rendah sampai tinggi, dan sekitar 81,40% terjadi asosiasi positif dan 18,60% negatif. Asosia tertinggi terjadi antara <em>Asplenium nidus</em> L., dan <em>Pometia coreaceae</em> dan <em>Pometia acuminata</em>. <em>Pyrrosia numularifolia</em> dengan <em>Cerbera floribunda</em>, <em>Decaspermum fruticosum</em> dan <em>Dracontomelum dao</em>. <em>Psilotum complanatum</em> Sw., dengan <em>Spathiostemon javensis</em>. Faktor-faktor yang menentukan terjadinya asosiasi adalah distribusi pohon inang, tekstur batang, kekuatan batang dan alelopati.</p>}, number={1}, journal={JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA}, author={Sirami, Elieser}, year={2019}, month={Nov.}, pages={18–27} }