Karakter Morfologi dan Habitat Ekidna Moncong Panjang Barat (Zaglossus bruijnii) di Sekitar Taman Wisata Alam Bariat, Sorong Selatan
DOI:
https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol9.Iss2.470Keywords:
Zaglossus bruijnii, morfologi dan habitat, taman wisata alamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter morfologi dan vegetasi habitat Zaglossus bruijnii di sekitar kawasan konservasi TWA Beriat. Penelitian ini dilaksanakan di sekitar Taman Wisata Alam Beriat dan tiga wilayah hutan yang berbatasan dengan kawasan TWA Beriat yaitu Srer, Aibobor dan Wehali. Hasil penelitian menunjukkan Zaglossus bruijnii yang ditemukan merupakan suatu laporan distribusi baru di wilayah Papua Barat. Variasi unik dari morfologi Zaglossus Bruijnii yang ditemukan dalam penelitian ini adalah variasi jumlah cakar pada kaki depan. Dari ketiga individu yang ditemukan dua individu memiliki tiga cakar depan dengan dua cakar tereduksi dan satu individu memiliki empat cakar depan dengan satu cakar tereduksi. Kondisi habitat Zaglossus bruijnii di Sekitar TWA Beriat, Sorong Selatan beradara di daratan rendah dengan tipe ekosistem karst. Hal menunjukkan bahwa habitat Zaglossus bruijnii di Papua Barat sangat bervariasi.
Downloads
References
Augee, M., Gooden, B., and Musser. A. (2006). Echidna extraordinary egg-laying mammal. Collingwood (AU). CSIRO Publising.
Burbidge, A.A. (2017). Did Zaglossus bruijnii occur in the Kimberley region of Western Australia? Australian Mammalogy, 40(2): 315-318. https://doi.org/10.1071/AM17053.
Fatem, S. (2003). Karakteristik morfologi dan habitat landak moncong panjang (Zaglossus bruijnii). [Skripsi]. Fakultas Kehutanan, Universitas Negeri Papua, Manokwari.
Flannery, T., and Groves, C. (1998). A revision of the genus Zaglossus (Monotremata, Tachyglossidae), with description of new spesies dan subspecies. Mammalia, 62(3): 367-396.
Helgen, K.M., Miguez, R.P., Kohen, J.L., and Helgen, L.E. (2012). Twentieth century occurrence of the long-beaked echidna Zaglossus bruijnii in the Kimberley region of Australia. ZooKeys, 255: 103–132. https://doi.org/10.3897/zookeys.255.3774.
Leary, T., Seri, L., Flannery, T., Wright, D., Hamilton, S., Helgen, K., Singadan, R., Menzies, J., Allison, A., James, R., Aplin, K., Salas, L., and Dickman, C. (2016). Zaglossus bruijnii in The IUCN Red List of Threatened Species 2016:
https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T23179A21964204.en.
Opiang, M.D. (2009). Home range, movement, and den use in long-beaked echidnas, Zaglossus bartoni, from Papua New Guinea. Journal of Mammalogy, 90(2): 340-346. https://doi.org/10.1644/08-MAMM-A-108.1.
Pattiselanno, F., Barnes, I.P.A., and Arobaya, A.Y.S. (2022). Using local ecological knowledge to locate the western long-beaked echidna Zaglossus bruijnii on the Vogelkop Peninsula, West Papua, Indonesia. Oryx, 56(4): 636-638. https://doi.org/10.1017/S0030605321000351.
Ronsumbre, F. (2007). Tingkah laku harian landak moncong panjang (Zaglossus bruijnii) jantan asal Cagar Alam Pegunungan Arfak Secara Exsitu. [Skripsi]. Jurusan Biologi. Universitas Papua, Manokwari.
Yohanita, A.M .,dan Burwos, H. (2014). Laporan mamalia dari areal PT. Manokwari Mandiri Lestari (MML) Kabupaten Teluk Bintuni, Manokwari. Laporan Teknis. Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Papua, Manokwari.
Yohanita, A.M. (2015). Report mammals in the oil palm plantation of PT. Henrison Inti Persada (HIP), Sorong-West Papua, Manokwari. Technical Report, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Papua, Manokwari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fajar Fitrah Darmawan Darwis, Hormes Ulimpa, Mohamad Rizki Riadhi, Reza Saputra, Nita Yohana, Aksamina Maria Yohanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.