Keanekaragaman Jamur Ektomikoriza di Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Makbon Kabupaten Sorong

Authors

  • Erni Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ponisri Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Fajrianto Saeni Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Anif Farida Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol9.Iss2.501

Keywords:

Ektomikoriza, hutan produksi, KPHP, keanekaragaman jamur

Abstract

Hutan produksi Makbon merupakan salah satu habitat berbagai tumbuhan jamur ektomikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah jenis jamur ektomikoriza, keanekaragaman, dominasi, dan kemerataan jenis jamur ektomikoriza yang tumbuh di area hutan produksi Makbon pada wilayah KPHP Kabupten Sorong. Metode yang digunakan yaitu Metode yang digunakan adalah metode observasi lapangan.  Pengambilan data jamur ektomikoriza dibuat plot secara purposive sampling. Jumlah jenis jamur ektomikoriza pada hutan produksi Makbon sebanyak 33 jenis, dimana sebanyak 31 spesies jamur merupakan kelas Basidiomycota dan 2 spesies jamur merupakan kelas Ascomycota dengan 17 famili dan jumlah keseluruhan individu yaitu 1.993 individu. Jenis jamur ektomikoriza terbanyak yaitu jamur Trametes sp² sebanyak 197 individu (9,885%), dan paling sedikit yaitu jamur Clitocybe discolor berjumlah 17 individu (0,853%). Indeks keanekaragaman jenis jamur ektomikoriza di hutan produksi Makbon dalam kategori sedang yaitu 1,4059. Indeks dominasi jenis dalam kategori rendah yaitu 0,0501 dan indeks kemerataan jenis dalam kategori tinggi yaitu 0,9259, Kondisi ini menunjukkan bahwa jamur ektomikoriza yang terdapat di hutan produksi Makbon menyebar secara merata, kecuali jenis Ramaria strcrita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annissa, I., Ekamawanti, H.A., dan Wahdina. (2017). Keanekargaman jenis jamur makroskopis di Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura. Jurnal Hutan Lestari 5(4): 969-977. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v5i4.22874.

Cámara-Leret, R., Frodin, D.G., Adema, F. et al. (2020). New Guinea has the world’s richest island flora. Nature, 584: 579–583. https://doi.org/10.1038/s41586-020-2549-5.

Diagne, N., Thiolouse, J., Sanguin, H., Prin, Y., Krasava-Wade, T., Syalla, S., Galiana, A., Baudoin, E., Neyra, M., Svistoonoff, S., Lebrun, M., dan Duponnois, R. (2013). Ectomycorrhizal diversity enhances the growth and nitrogen fixation of Acacia mangium seedlings. Soil Biology and Biochemistry, 57: 468-476. https://doi.org/10.1016/j.soilbio.2012.08.030 .

Fahrul, M. (2007). Metode sampleng biekologi. Indonesia: Bumi Aksasra.

Fitriani, E. (2017). Inventarisasi jamur di kawasan hutan sekitar Desa Kalisoro Tawangmangu Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. [Skripsi]. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.

Hilman, I. dan Handayani, E.P. (2013). Keanekaragaman mesofauna dan makrofauna tanah pada areal bekas tambang timah di Kabupaten Belitung Provinsi Kepuluan Belitung. Jurnal Silvikultur Tropika, 4(1): 35-41.

Hutasuhut, M.A., dan Febriani, H. (2019). Keanekargaman paku-pakuan terestrial di kawasan Taman Wisata Alam Sicike-Cike. Jurnal Biolokus, 2 (1): 146-157. DOI: https://doi.org/10.30821/biolokus.v2i1.441.

Indriyanto. (2006). Ekologi hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

Karmilasanti, dan Maharani, R. (2016). Keanekaragaman jenis jamur ektomikoriza pada ekosistem hutan dipterokarpa di KHDTK Labanan, Berau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 2(2): 57-66. DOI: http://dx.doi.org/10.20886/jped.2016.2.2.57-66 .

Khamalia, I. (2018). Keanekaragaman jenis paku-pakuan di kawasan IUPHHK-HTI PT. Bhatara Alam Lestari Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari, 6: (3): 510-518. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v6i3.26848.

Khayati, L. dan Warsito, H. (2016). Keanekaragaman jamur kelas Basidiomycetes di kawasan lindung KPHP Sorong Selatan. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education). Jogyakarta: Prodi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Ahmad Dahlan.

Leluni, S., Sunariyati, S., dan Panda, A. (2020). Keanekaragaman jenis jamur makroskopis di hutan Desa Tewah Pupuh Kabupaten Barito Timur. BiosciED: Journal of Biological Science and Education, 1(1): 1-9.

Malin, I.S.S., May, N.L., dan Mutakim. (2020). Extraction of ektomycorrizae-based bacteria as an antagonist agent of fusarium disease of plant. Jurnal Kehutanan Papuasia, 6(1): 10-20. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss1.178.

Mardji, D., Matius, P., dan Budiyanto. (2013). Keanekaragaman jenis jamur ektomikoriza pada hutan bekas terbakar dan tidak terbakar di Taman Nasional Kutai. Jurnal Humida.

Ponisri, Bleskadit H., dan Irnawati. (2022). Keanekaragaman jenis jamur ektomikoriza di Taman Wisata Alam Bariat Kabupaten Sorong Selatan. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 21 (1): 75-90. DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5868.

Suryani, Y., dan Cahyanto, T. (2022). Pengantar jamur makroskopis. Cetakan Pertama, Gunung Jati Publishing, Bandung.

Vlasenko,V.A., and Vlasenko, A.V. (2015). Diversity, distribution and ecology of the genus Polporus south of western Siberia (north Asia). Current Research in Environmental and Applied Micology, 5:82-9. Doi 10.5943/cream/5/2/2.

Wahyuningsih, Triyanti, M., dan Sepriyaningsih. (2019). Inventarisasi tumbuhan paku (Pteridophyta) di perkebunan PT. Bina Sains Cemerlang Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi, 2 (1): 29-35. DOI: 10.31540/biosilampari.v2i1.815.

Wibowo, S.G., Mardiana, V., dan Fadhliana. (2021). Eksplorasi dan identifikasi jenis jamur tingkat tinggi di kawasan hutan lindung Kota Langsa. Jurnal Biologica Samudra, 3 (1): 1-13. DOI: https://doi.org/10.33059/jbs.v2i1.3197.

Yumai, Y., Tilaar, S., dan Makarau, V.H. (2019). Kajian pemanfaatan laham pemukiman di kawasan perbukitan Kota Manado. Jurnal Spasial, 6(3): 862-871.

Published

2023-12-30

How to Cite

Erni, Ponisri, Saeni, F., & Farida, A. (2023). Keanekaragaman Jamur Ektomikoriza di Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Makbon Kabupaten Sorong. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 9(2), 274–290. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol9.Iss2.501

Issue

Section

Research Articles