PENGELOLAAN KAWASAN LAHAN BASAH SEBAGAI HABITAT BURUNG MIGRAN DI TAMAN NASIONAL WASUR

Authors

  • Damianus V.S. Woghomugu Fakultas Kehutanan Universitas Papua
  • Hermanus Warmetan Fakultas Kehutanan Universitas Papua

DOI:

https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol3.Iss2.80

Keywords:

Lahan basah, taman nasional wasur, burung miggran, hutan rawa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran peran penting kawasan hutan lahan basah dan deskripsi pengelolaan kawasan lahan basah sebagai habitat burung migran di kawasan Taaman Nasional Wasur. Metode yang digunakan yakni deskriptif dengan menggunakan kumpulan data-set dan kompilasi referensi-referensi terkait sebagai komparasi dalam penataan dan pengelolaan TNW sebagai kawasan alternatif migrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan lahan basah TNW memiliki keunikan dengan ciri iklim serta pola cuaca yang tidak tetap sepanjang tahun. Kekhasan keanekaragaman di kawasan TNW dipengaruhi oleh tipe hutan, daerah keterisolasian spesies, daya segmentasi kawasan, sehingga membentuk satuan habitat unik. Tercatat tipe ekosistem dominan masih didominasi ekosistem basah, dengan tipe daerah rawa. Jenis kelompok vegetasi utama yang dijumpai yaitu dari kelompok Melaluca dengan jenis: Melaleuca spp., Lophostemon lactifluus, Xanthostemon sp., Acacia leptocarpa, Salsar, Asterom. Selain itu jenis vegetasi hutan savana yang dominan di temukan yakni: Lophostemon lactifluus, Banksia dentata, Asteromyrtus symphiocarpa. Keterlibatan masyarakat dalam upaya pengelolaan kawasan telah dilakukan dan memberikan manfaat nyata. Tercatat setiap tahun terjadi mingrasi burung sebagai jalur alternatif persinggahan terutama antar benua ketika perubahan musim tahunan terjadi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-01-02

How to Cite

Damianus V.S. Woghomugu, & Hermanus Warmetan. (2020). PENGELOLAAN KAWASAN LAHAN BASAH SEBAGAI HABITAT BURUNG MIGRAN DI TAMAN NASIONAL WASUR. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 3(2), 111–119. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol3.Iss2.80

Issue

Section

Research Articles