Pendapatan Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Malino Hutan Pinus Lembanna di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Vivian Safitri Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muthmainnah Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Jauhar Mukti Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Irma Sribianti Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.358

Keywords:

Pendapatan, taman wisata alam (TWA), hutan pinus

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pendapatan masyarakat sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Malino Hutan Pinus Lembanna terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli–Agustus Tahun 2022. Metode yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, pemberian kuesioner, pengambilan dokumentasi. Populasi penelitian di Kelurahan Patappang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa adalah Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Malino Hutan Pinus Lembanna dengan 30 orang responden. Pendapatan Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Malino Hutan Pinus Lembanna Di Kelurahan Patappang Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan adalah dari bidang Barang sebesar Rp.50.760.000/tahun, bidang Jasa sebesar Rp.31.008.000/tahun, bidang barang dan jasa sebesar Rp.427.896.000/tahun. Pendapatan keseluruhan sebesar Rp.509.664.000/tahun dengan Rata-rata pendapatan responden sebesar Rp.16.988.800/tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agunggunanto EY. 2011. Analisis kemiskinan dan pendapatan keluarga nelayan kasus di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1): 50–58.

Cahyono SA. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi petani menyadap pinus di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (Khdtk) Gombong. Tekno Hutan Tanaman, 4(2): 49–56.

Fatmawati D. 2019. Panorama keindahan puncak becici sebagai ekowisata unggulan di Yogyakarta.

Hanum N. 2018. Pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga nelayan di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1): 75–84.

Herman N, Supriadi B. 2017. Potensi ekowisata dan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(2): 12.

Muâ MR, Indahsari K. 2021. Pengembangan ekowisata di Indonesia. Senriabdi, 1(1), 295–308.

Muthmainnah M, Tahnur M, Hasanuddin H, Adaniah R. 2021. Analisis pendapatan ekowisata hutan pinus rombeng di Desa Boontolojong Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng. Prosiding Fahutan, 2(02).

Putri AD, Setiawina D. 2013. Pengaruh umur, pendidikan, pekerjaan terhadap pendapatan rumah tangga miskin di Desa Bebandem. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2(4): 44604.

Sabon VL, Perdana MTP, Koropit PCS, Pierre WCD. 2018. Strategi peningkatan kinerja sektor pariwisata Indonesia pada Asean Economic Community. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 8(2): 163–176.

Soekartawi. 2002. Analisis usahatani. Penerbit Universitas Indonesia (UI- Press), Jakarta.

Sonbait L, Warmetan H, Manik H, Cabuy RL. 2018. Inter-dependency of forest diversity and service towards the potency of ecotourism development n Pegunungan Arfak nature reserve. Ecology, Environment and Conservation, 24(4): 1952-1957.

Susanti E, Aidar N. 2017. Dampak pariwisata terhadap pendapatan dan manfaat bagi masyarakat sekitar wisata alam Taman Rusa Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 2(1), 94–104.

Thamrin M, Herman S, Hanafi F. 2015. Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani pinang. Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian, 17(2): 85-94.

Published

2022-12-30

How to Cite

Vivian Safitri, Muthmainnah, Jauhar Mukti, & Irma Sribianti. (2022). Pendapatan Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Malino Hutan Pinus Lembanna di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 8(2), 262–268. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.358

Issue

Section

Research Articles