Keragaman Jenis dan Penggunaan Habitat Mamalia di Ekosistem Agroforestri Kopi Gunung Pasir Halang, Tasikmalaya, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.359Keywords:
Degradasi habitat, konservasi mamalia, modifikasi habitat, penurunan populasiAbstract
Ancaman yang terjadi di daerah tropis adalah penurunan populasi spesies mamalia akibat konversi hutan alam menjadi lahan pertanian. Agroforestri menjadi solusi alternatif dari sistem pertanian yang mampu melestarikan keragaman hayati sekaligus menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat, namun data mengenai keragaman mamalia dan potensi penggunaan ekosistem agroforestri sebagai habitat potensial belum banya diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kawasan agroforestri kopi menjadi habitat pengganti hutan alam yang terdegradasi dengan mempelajari keragaman spesies dan penggunaan habitat dari komunitas mamalia di Pasir Halang, Cisuki, dan Cilutung. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu, kehadiran mamalia berdasarkan pengamatan langsung dan tidak langsung menggunakan metode transek dan data struktur vegetasi menggunakan petak ukur 20 m x 20 m. Analisis penggunaan habitat mamalia dilakukan dengan uji Chi-square goodness-of-fit, sedangkan kekayaan dan keragaman spesies tumbuhan dalam vegetasi dianalisis menggunakan program SpadeR. Terdapat lima spesies mamalia yaitu Macaca fascicularis, Sus scrofa, Callosciurus notatus, Tupaia javanica, dan Tupaia glis dengan didominasi kelompok omnivor sebanyak tiga spesies. Hasil yang signifikan didapatkan pada ekosistem agroforestri Pasir Halang yang lebih banyak digunakan oleh babi hutan melalui tanda jejak kaki. Cilutung memiliki kekayaan semak serta keragaman spesies pohon, pancang, dan semai yang paling tinggi, dengan total 133 spesies tumbuhan yang teridentifikasi dari ketiga lokasi penelitian.
Downloads
References
Adugnaw A, Mesele Y. 2016. Species composition, relative abundance and habitat association of rodents in Yekoche Forest, East Gojjam, Ethiopia. Int J Biodivers Conserv, 8(9):216–223. doi:10.5897/ijbc2016.0956.
Arifuddin M, Izereen M, Fred T, Suganthi A, Jayaraj VK. 2021. Rapid assessment of nocturnal sciurid and avifauna diversity in Kadamaian-Kinabalu Park for Ecotourism Potential. J Trop Biol Conserv, 18:57–69.
August PV. 1983. The role of habitat complexity and heterogeneity in structuring tropical mammal communities. Ecology, 64(6):1495–1507.
Azhar B, Lindenmayer D, Wood J, Fischer J, Manning A, McElhinny C, Zakaria M. 2013. Contribution of illegal hunting, culling of pest species, road accidents and feral dogs to biodiversity loss in established oil-palm landscapes. Wildl Res, 40(1):1–9. doi:10.1071/WR12036.
Bali A, Kumar A, Krishnaswamy J. 2007. The mammalian communities in coffee plantations around a protected area in the Western Ghats, India. Biol Conserv, 139(1–2): 93–102. doi:10.1016/j.biocon.2007.06.017.
Bhagwat SA, Willis KJ, Birks HJB, Whittaker RJ. 2008. Agroforestry: a refuge for tropical biodiversity? Trends Ecol Evol, 23(5): 261–267. doi:10.1016/j.tree.2008.01.005.
Campera M, Hedger K, Birot H, Manson S, Balestri M, Budiadi B, Imron MA, Nijman V, Nekaris KAI. 2021. Does the presence of shade trees and distance to the forest affect detection rates of terrestrial vertebrates in coffee home gardens? Sustain, 13(15):1–12. doi:10.3390/su13158540.
Cassano CR, Barlow J, Pardini R. 2012. Large mammals in an agroforestry mosaic in the Brazilian Atlantic Forest. Biotropica, 0(0):1–8. doi:10.1111/j.1744-7429.2012.00870.x.
Cassola F. 2016. Tupaia javanica. The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T41496A22280464. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T41496A22280464.en
Caudill SA, Vaast P, Husband TP. 2014. Assessment of small mammal diversity in coffee agroforestry in the Western Ghats, India. Agrofor Syst, 88(1):173–186. doi:10.1007/s10457-013-9664-3.
Ceballos G, Ehrlich PR. 2002. Mammal population losses and the extinction crisis. Science, 296(5569), 904-907.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alyaa Nabiila, Sufraha Islamia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.